Bernadya bernyanyi selama satu bulan dengan rilisannya “satu bulan”, kok bisa? Jelas, lagu yang easy listening dan relate dengan Gen Z ini cukup menarik perhatian.
Bernadya Ribka Jayakusuma, yang biasa dipanggil Bernadya, seorang penyanyi dari Surabaya yang saat ini sedang menarik perhatian di dunia musik Indonesia. Lahir pada 16 Maret 2004. Bernadya, saat ini sedang menjadi sorotan di dunia musik Indonesia melalui lagu-lagu yang penuh perasaan dan sangat menyentuh, terutama lagu populernya, “Satu Bulan”. Dengan suara yang lembut serta lirik yang tulus, ia berhasil menciptakan hubungan yang dalam dengan pendengarnya, terutama di kalangan generasi muda.
Awal Karier Dari Ajang Bakat hingga Duo Bersama Kakak
Perjalanan musik Bernadya dimulai melalui kompetisi “The Voice Kids Indonesia” pada tahun 2016. Meskipun tidak berhasil meraih juara, pengalaman tersebut menjadi langkah pertama dalam karir musiknya. Selanjutnya, ia mendirikan duo Celine and Nadya bersama saudarinya dan sempat meluncurkan beberapa lagu, tetapi kelompok tersebut terhenti ketika saudarinya memutuskan untuk lebih fokus pada pendidikannya.
Di sisi lain, Bernadya memiliki keberanian untuk menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya, tanpa harus mengikuti tren populer yang sedang banyak diminati. Ia membuktikan bahwa mengekspresikan diri secara asli dalam berkarya adalah suatu bentuk keberanian yang patut diapresiasi di dunia yang penuh persaingan ini.
Karier Debut Solo Bernadya
Pada tahun 2022, Bernadya memulai perjalanan kariernya sebagai penyanyi solo setelah bergabung dengan label Juni Records. Ia mulai dikenal luas melalui single “Apa Mungkin”, dan mencapai puncak popularitasnya lewat mini album Terlintas yang dirilis pada tahun 2023.
Dari Extended Play ini, muncul lagu “Satu Bulan”, yang menjadi viral dan banyak dipakai sebagai sound di media sosial karena liriknya yang mendalam dan dapat menghubungkan dengan kisah cinta dan kehilangan dan lagu ini berhasil membuat Bernadya kebanjiran job sehingga membuat Bernadya bernyanyi selama satu bulan dengan rilisannya “satu bulan”
Sejak bait pertama, pendengar langsung diajak masuk ke dalam ruang sunyi yang penuh kenangan. Liriknya sederhana, tapi penuh makna. Ia bercerita tentang seseorang yang hanya hadir sesaat “selama satu bulan” namun meninggalkan jejak yang tak kunjung hilang.
Di sisi lain, lagu ini juga mencerminkan gaya penulisan Bernadya yang khas tidak dramatis, tetapi emosional. Ia tidak memaksa pendengar untuk bersedih, tapi memberikan ruang untuk merasakan dengan cara masing-masing.
Puncak Karier Bernadya
Puncak perjalanan karier Bernadya hingga saat ini dicapai melalui album pertamanya yang berjudul “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang diluncurkan pada tahun 2024. Album ini tidak hanya mendapatkan ulasan positif dari para kritik, tetapi juga memecahkan rekor streaming di Spotify di Indonesia.
Tak hanya itu, gaya musik pop yang melankolis karena menyampaikan perasaan rindu dan kehilangan dengan cara yang tenang namun menyayat hati. Bernadya berhasil menjadi salah satu artis muda yang paling bersinar di era ini. Lagu “Satu Bulan” menjadi ikon dari karyanya sederhana namun mendalam dan tulus seperti dirinya sendiri.
Pada akhirnya, “Satu Bulan” bukan hanya menyuarakan kehilangan, tetapi juga memberi pelipur lara bagi siapa pun yang pernah merasakan pertemuan singkat namun membekas dalam. Lagu ini mengajarkan kita bahwa tak semua hal harus berlangsung lama untuk menjadi berarti. Kadang, justru yang sebentar itulah yang paling sulit dilupakan diam-diam tumbuh, lalu diam-diam tinggal selamanya dalam ingatan.
Prestasi Bernadya di tahun 2024
1. Spotify Indonesia (2024):
- Artis & album dengan streaming harian terbanyak
- Lagu “Satu Bulan” tembus 1,2 juta streams/hari
2. Spotify Wrapped Indonesia 2024:
- Top Artist of the Year
- Top Female Artist
- Top Album: Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
- Top Song: “Satu Bulan”
3. Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2024:
- Menang 3 penghargaan, termasuk Album Terbaik
4. Total Streaming Spotify:
- Lebih dari 100 juta streams untuk album debut
- “Kata Mereka Ini Berlebihan” tembus 52 juta streams
Bernadya layak menjadi kebanggaan karena dia tidak hanya mencapai pencapaian luar biasa di usia muda, tetapi juga berhasil menyampaikan perasaan banyak orang melalui musik yang jujur, tulus, dan penuh makna. Dengan lirik yang memaparkan kesedihan, kerinduan, dan pencarian jati diri, dia menjadi suara bagi mereka yang sering kali tidak bisa mengungkapkan perasaan mereka. Karya-karyanya bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi tempat pelipur lara, sebuah ruang untuk merasa dipahami, dan menunjukkan bahwa dari kesedihan bisa muncul keindahan.
Kel 3
- Kania Septiandini 2212500769
- Amahaan Humaira 2212500777
- Azriel Rafi Fahreza 2212501155
- Muhammad Rivaldi Fairuzz 2211500018